Magelang – Guru dan Siswa SMK Muhammadiyah 2 Muntilan ikuti workshop yang bertema “Mendorong Transformasi Pemuda menjadi Wirausaha Baru yang Tangguh dan Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital”. Workshop tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (13/9).
dengan mengikuti workshop diharapkan ada perbaikan strategi mengajar, lebih kepada memotivasi dan mengarahkan siswa untuk belajar berwirausaha. Misal siswa diajak di industri kecil menengah, menghadirkan guru tamu maupun praktik kewirausahaan.
“Dengan workshop ini saya jadi mendapat ilmu baru tentang strategi bisnis dan bagaimana wirausaha yang baik” Kata Elangga Iqbal A Selaku siswa
“Saya termotivasi untuk memberanikan diri mengambil resiko dan tanggung jawab dalam bisnis, serta saya ingin memajukan usaha ibu saya”, Imbuhnya.
Kalila Orli salah satu Siswa juga mengomentari kaitan worksop tersebut, bahwa dirinya merasa senang dan beruntung mengikuti acara tersebut.
“Saya sangat senang dan beruntung karena mendapat ilmu yang banyak dan saya tertarik untuk mencari ide kewirusahaan dan mengkonsepnya”, katanya Kalila
Banyak materi yang penting untuk bisnis di workshop tersebut diantaranya, penciptaan midset, spirit dan ide wirausaha, dan bagaimana dapat menjual produknya melalui marketplace kiat sukses memanfaatkan dunia digital untuk berwirausaha.
Pihak sekolah akan menindaklanjuti hasil dari workshop tersebut dengan melatih kembali dan membangun media digital untuk wirausaha siswa. Harapannya pihak sekolah dapat menciptakan wirausahawan muda yang sukses dan menyesuaikan dengan perkembagan jaman.
“Kami akan menindaklanjuti hasil dari worksop tersebut dan akan kami fasilitasi pelatihan lebih lanjut bagi para siswa” Kata Untung Supriyadi selaku Kepala Sekolah.
Salah satu yang sudah dilaksanakan pihak sekolah adalah adanya mata pelarajan digital konten. Mata pelajaran tersebut untuk melatih bagaimana siswa dapat membuat konten yang menarik untuk produknya yang akan dipublikasika di marketplace maupun media sosial. (NSP)