Lounching Kelas Industri INTEL Education SMK Muhammadiyah 2 Muntilan

PWMJATENG.COM, MAGELANG – Pada Saat ini SMK Muhammadiyah 2 Muntilan telah melewati Dua Dasa Warsa usianya, pada tahun ini telah dapat meluluskan 93. Dan dari data itu kami dapatkan bahwa sebagian besar lulusan itu telah terserap di Industri pada 1 tahun pertama masa tunggu, dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi . ” Ungkap Untung Supriyadi, Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Muntilan “.  Semangat perbaikan secara terus menerus senantiasa kita dengungkan sejak pertama kali kami berkomitmen dalam penerapan standar mutu ISO 9001:2008 pada tanggal 20 Mei 2012, dengan mengangkat kebijakan mutu “ Change to be Better”. ” Lanjutnya”

Dalam rangka menjawab tantangan revolusi Industri 4.0, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan melalui Visi “ Unggul Islami dan Berjiwa Enterpreneur” telah berupaya melaksanakan Program Revitasasi Sekolah, seperti apa yang telah di canangkan dalam Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.  Fokus pengembangan pada tahun ini adalah kepada empat bidang, yaitu Kerjasama Industri, Kurikulum Berbasis Industri, Pembelajaran Teaching Factory dan Sertifikasi Kompetensi. Seperti  hari ini akan dilaksanakan, yaitu Lounching Kelas Industri Intel Corporation ( Excellent Class Industry ).

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan juga telah melaksanakan Program Pembelajaran Teaching Factory yang telah  diberi nama EzemchaMU ( EsemkaMu ) yang telah beroperasi dan melayani percetakan di Kabupaten Magelang. Pelaksanaan Sertifikasi juga sudah dilaksanakan dan beberapa siswa telah mengikuti Uji Sertifikasi dari LSPP 1 BNSP untuk jurusan Administrasi Perkantoran, Sertifikasi Misrosoft dari NIIT, dan Sertifikasi Kompetensi dari Dunia Industri. Selain itu, SMK muhammadiyayh 2 Muntilan juga mendapatkan Kepercayaan untuk melaksanakan program unggulannya, yaitu “ Sekolah Pencetak Wirausaha” yang kemudian beberapa siswa diikutkan dalam program tersebut, dan sudah dapat menghasilkan omset dalam sebulan 5 – 10 juta rupiah dalam sebulan. (it)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *